RSS

Pages

Persamaan dan Perbedaan


Persamaan Pada 7 Buku bse
          
          Persamaan dari Membaca Intensif dalam 7 buku yaitu Membaca intensif merupakan jenis membaca yang bertujuan memahami isi bacaan secara rinci. Agar dapat memahami isi bacaan tersebut, maka bahan bacaan tersebut akan dibaca secara teliti. Dengan membaca teks bacaan secara intensif, kamu akan memperoleh informasi secara lebih lengkap.  

Perbedaan pada 7 buku bse
              
           Ciri – ciri dari buku Kisyani Laksono :

Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif adalah (1) menemukan informasi dari berbagai sumber, (2) membandingkan informasi yang dibaca dengan sumber lain, dan (3) mengerjakan latihan.
               

Ciri – ciri dari buku Maryati :

Membaca intensif merupakan jenis membaca yang bertujuan memahami isi bacaan secara rinci. Agar dapat memahami isi bacaan tersebut, maka bahan bacaan tersebut akan dibaca secara teliti.


Ciri – ciri dari buku Yulianti Setyorini :

Dalam sebuah teks bacaan, umumnya penulis memaparkan tulisannya bertolak dari
fakta-fakta. Setelah itu, fakta-fakta ditanggapi dengan pendapat-pendapat (opini) penulisnya
atau opini para tokoh/pakar/ahli di bidangnya. Selanjutnya, semua pandangan penulis atas fakta fakta
disimpulkan di bagian akhir tulisan berdasarkan dari uraian-uraian sebelumnya.

Perbedaan antara fakta, pendapat, dan kesimpulan :
a.        Fakta adalah hal berupa keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan yang ada
       dan telah terjadi. Contoh: Tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari Pendidikan Nasional.
b.    Pendapat (opini) adalah pernyataan yang berdasarkan pikiran, anggapan, perkiraan,
                    atau pendirian dari seseorang. Contoh: Kegiatan lomba-lomba atau pameran pendidikan
       sebaiknya perlu digalakkan pada bulan Mei untuk memeriahkan Hardiknas.
c.    Kesimpulan adalah pendapat terakhir yang berdasarkan uraian-uraian sebelumnya.
                   Contoh: Dengan demikian, semua pihak mempunyai andil dalam memajukan pendidikan
     di Indonesia.


Ciri – ciri dari buku Dwi Hariningsih :

Untuk menemukan detail atau perincian isi bacaan, diperlukan konsentrasi untuk membaca teks bacaan secara mendalam. Cara membaca yang demikian disebut sebagai teknik membaca intensif. Dengan membaca teks bacaan secara intensif, kamu akan memperoleh informasi secara lebih lengkap. Membaca secara intensif perlu kecermatan dan ketelitian agar meteri teks dapat dipahami sedalam-dalamnya.


Ciri – ciri dari buku Sarwiji Suwandi :

Membaca intensif merupakan salah satu kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan secara mendalam. Kegiatan membaca ini menuntut pembaca membaca dengan kritis. Membaca kritis dapat dilakukan dengan membaca sekilas isi bacaan, kemudian mengajukan pertanyaan seputar isi bacaan tentang informasi yang terkandung dalam bacaan. Setelah itu dilanjutkan membaca kembali secara teliti setelah mengetahui informasi penting yang terdapat dalam wacana.


Ciri – ciri dari buku Asep Yudha :

Membaca merupakan salah satu kegiatan untuk mendapatkan informasi. Dengan membaca kalian dapat memperoleh berbagai informasi, baik yang berupa pengetahuan, pelajaran, maupun
informasi lainnya. Adapun membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara cermat dan teliti terhadap teks yang dibaca. Membaca intensif dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat detail. Selain hal tersebut, membaca intensif juga dapat diterapkan untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi

               
                Ciri – ciri dari buku Dewaki Kramadibrata :

                Agar dapat menyerap semua informasi sebuah bacaan, kamu bisa menerapkan membaca secara intensif. Membaca intensif atau membaca cermat merupakan kegiatan membaca yang harus kamu lakukan secara hati-hati dan teliti sekali.




0 komentar:

Posting Komentar